Custom Search

Bayaran Makin Mahal, PRT Infal Tetap Laris

Bayaran Makin Mahal, PRT Infal Tetap Laris
Rabu, 1 Oktober 2008 - 11:37 wib
A Nabhani - Okezone 
 
JAKARTA - Tahun ini permintaan pembantu rumah tangga (PRT) pengganti (infal) untuk Lebaran terus meningkat dari tahun ke tahun. Sejak H-3 permintaan infal sudah meroket.

Begitu banyaknya permintaan pembantu rumah tangga (PRT) infal sehingga tidak semuanya bisa terpenuhi. "Dua pekan sebelum lebaran pembantu infal sudah banyak yang pesan," Petugas Pemasaran Jasa Penyalur PRT Yayasan Karya Bangsa Rani, saat dihubungi okezone, di Jakarta, baru-baru ini.

Saat ini merupakan momentum yang ditunggu-tunggu bagi para pembantu infal. Begitu derasnya permintaan pembantu infal, bahkan ada yang tidak terlayani. Soalnya, begitu terdapat PRT maka langsung diserbu oleh konsumen. "Mereka pada umumnya menyewa pembantu infal hanya dua minggu sampai satu bulan," ungkapnya.

Dikatakannya, derasnya permintaan pembantu infal sehingga sulit mencari tenaga kerja yang siap pakai. Pasalnya, pembantu infal yang disiapkannya dilatih terlebih dahulu dua minggu hingga satu bulan.

Pada umumnya, permintaan PRT infal lebih banyak untuk melakukan kegiatan pembantu rumah tangga dan sedikit untuk baby sitter. Bayaran untuk PRT infal sangat bervariatif dari Rp75-150 ribu per hari. Sedangkan untuk paket bulanan Rp800-Rp 1,5 juta.

Sebagaimana diketahui, kebutuhan pembantu infal menjelang hari Lebaran di Jakarta meningkat, tetapi sangat langka. Tingginya permintaan sudah terlihat sejak awal Ramadhan. Begitu langkanya pembantu infal, sehingga setiap yayasan sulit menyediakannya, karena pada umumnya mereka mau bekerja setelah Lebaran.

Hal senada dikatakan oleh pengurus Yayasan Bakti Indonesia, Yuyun. Ketersediaan PRT infal tahun ini sangat langka. "Tahun kemarin masih ada pembantu infal walaupun jumlahnya juga tidak banyak," katanya.

Dia mengatakan baby sitter infal masih ada dan pendapatan mereka per hari lebih mahal dibandingkan dengan PRT infal. Satu hari mereka menerima Rp60-100 ribu. Kebanyakan para pembantu infal didatangkan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sementara sebagian Yayasan mematok harga baru pembantu infal. Karena kenaikan harga bahan bakar minyak ternyata berimbas kepada kenaikan gaji harian PRT dan pengasuh bayi cadangan. Gaji Rp100-120 ribu per hari atau naik 20 persen dari tarif sebelumnya, meskipun naik tidak sepi permintaan.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Custom Search